gelap mengeluarkan cairan
mamaknai kehidupan
menghidupkan yang sedang kehausan
meredam segala sesuatu yang sudah lama kepanasan
mengalir, lepas
menjalar mengisi rongga tanah
tanpa malu
tanpa sisa
tapi tahukah kau kawan
sepersekian detik ada yang marah
terus mengeluarkan bunyi
ah, aku lupa bagaimana menggambarkannya
yang pasti memekakkan telinga
seperti bunyi doa
di sela sela hidup yang tak karuan ributnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar