Setelah menjalani kuliah semester dua yang lumayan melelahkan akhirnya libur tiba. Dan semua rencana yang aku rencanakan sebelum liburan tak ada satupun yang terealisasi. Bete? Sangat! Yah, aku telah menyusun plan A, plan B, dan plan C. Semuanya telah dipastikan gagal. Plan A adalah liburan ke kampung Inggris, setiap hari, setiap aku sedang searching aku sempatkan untuk survey tempat kursus bahasa inggris di Kampung Inggris yang konon ampuh dan efektif untuk melatif kemampuan kita dalam berbahasa inggris. Bukan hanya tempat kursus, aku sudah mengestimasi budget, rute, pergi dengan siapa saja, akumodasi serta transportasi serta daftar kegiatan apa saja yang aku lakukan pada saat kursus bahasa inggris sedang libur. Yah, perencanaannya begitu matang. Hampir seantero FISIP (sedikit lebay) tahu aku akan ke sana untuk mengahabiskan liburan semester. Dan karena peristiwa yang tidak diduga-duga akhirnya rencana itu batal-tal tal. Aku harus mengubur dalam-dalam keinginanku untuk ke sana, dikarenakan HP yang hilang di Pangrango, pada saat acara Temu Kangen GCUI. Belum lagi, harga tiket yang melambung tinggi secara tiba-tiba. Duitku yang habis dikarenakan beasiswa yang tak kunjung cair, tidak sesuai prediksi dan janji. Bayangan Pare akhirnya harus dikubur dalam-dalam. Huhuhu
Lalu Plan B? rencana untuk pergi ke Selayar pun harus pupus dikarenakan tidak ada teman untuk kesana. web couchsurfing tidak lagi seperti dulu, entah aku yang tidak bisa mengoprasikan web versi barunya atau gimana aku benar-benar gak ngerti. Sekarang sangat sulit untuk mencari grup-grup daerah yang akan kita akan kunjungi. Percuma kan aku selayar tapi gak kemana-mana. Lebih baik ga jadi deh, apalagi udah mau bulan puasa nih.
Plan C? sebenarnya Plan terakhir ini belum tentu gak jadi, tapi gimana mau jadi, tiket aja belum ditangan, belum lagi rencana untuk merealisasikan Plan C sangat tidak singkron dengan jadwal kuliah. Rencanya aku akan ke Malaysia pada tangga 12 September untuk travelling sekalian liat kampusnya Ka Ihda dan Ka Nurfi (modus). Tapi, rencana itu kayaknya ga jadi, belum lagi gak punya teman yang bisa diajak untuk ke sana. Ya kali aku melakukan penerbangan internasional sendiri dan untuk pertama kali hiiiiii. *Mundur teratur*
Hasilnya? Aku sekarang gabut dirumah, malas untuk kemana-mana. Belum lagi harga BBM yang naik mengakibatkan tarif angkot naik, jadinya aku makin malas untuk pergi jauh. Untuk ke Gramed aja, aku males -_-
Ada saran untuk Plan D?